Friday, February 24, 2023

Muhammad bin Abdul Wahhab: Tak ada yang paham makna Islam dan Tauhid sebelumku




Dimuat dalam kitab ad-Durar as-Saniyah fi al-Ajwibah an-Najdiyah bahwa Muhammad bin Abdul Wahhab pernah membuat pernyataan super gila di mana sebelum dirinya tidak seorangpun yang mampu mengenal Islam dan tauhid:

وأنا أخبركم عن نفسي، والله الذي لا إله إلا هو، لقد طلبت العلم، واعتقد من عرفني أن لي معرفة، وأنا ذلك الوقت، لا أعرف معنى لا إله إلا الله، ولا أعرف دين الإسلام، قبل هذا الخير الذي من الله به، وكذلك مشايخي، ما منهم رجل عرف ذلك

فمن زعم من العلماء العارض: أنه عرف معنى لا إله إلا الله، أو عرف معنى الإسلام قبل هذا الوقت، أو زعم من مشايخه، أن أحدا عرف ذلك، فقد كذب وافترى، ولبس على الناس، ومدح نفسه بما ليس فيه
"Aku memberitahu kalian tentang diriku. Demi Allah yang tidak ada tuhan selain-Nya, aku telah menuntut ilmu dan orang yang mengenalku percaya bahwa aku memiliki pengetahuan, padahal pada saat itu, sebelum kebaikan yang dianugerahkan Allah kepadaku ini, aku belum memahami makna "La ilaha illa Allah" dan tidak pula agama Allah. Begitu juga dengan para guru-guruku, tidak seorangpun dari mereka yang mengetahuinya.

Barangsiapa di antara ulama al-Aridh yang mengira bahwa ia memahami makna "La ilaha illa Allah" atau mengenal makna Islam sebelum ini, atau ada di antara guru-gurunya yang mengira bahwa ada seseorang yang mengetahuinya, maka ia telah berdusta, mengada-ada, membuat kesamaran di tengah umat dan telah memuji dirinya dengan sesuatu yang tidak ada padanya."[1]

Catatan ini mengungkap satu fakta bahwa Muhammad bin Abdul Wahhab dari awal telah memiliki keyakinan bahwa dia orang pertama yang mampu mengenal Islam dan tauhid.

Sebelumnya, baik guru-gurunya maupun selain mereka tidak seorangpun yang ia anggap mampu mengenali hal tersebut. Mengaku memahami tauhid atau meyakini ada orang sebelum Muhammad bin Abdul Wahhab yang dapat memahaminya, berarti menciptakan kebohongan, mengada-ada dan berlebihan dalam memuji dirinya sendiri.

Konsekuensi dari pernyataan ini, tentunya sama saja dengan mengkafirkan serta menganggap musyrik semua orang sebelum Muhammad bin Abdul Wahhab. Sebab sebelum kemunculannya, semua orang salah dalam mempersepsikan Islam dan tauhid.

Sumber:

[1] Rujukan Wahabi: Ad-Durar as-Saniyah fi al-Ajwibah an-Najdiyah, karya: Muhammad bin Abdul Wahhab, dikumpulkan oleh: Abdurrahman bin Muhammad bin Qasim an-Najdi, juz 10, hal. 51.

No comments:

Post a Comment

BENARKAH ALI BIN ABI TALIB KATA SUNNAH ZIARAH KUBUR HARI RAYA?

  BENARKAH ALI BIN ABI TALIB KATA SUNNAH ZIARAH KUBUR HARI RAYA? Sebelum ini admin sudah dedahkan bagaimana Jabatan Mufti Negeri Sembilan se...